Nonton Tulisan - Ketidaksamaan linear dari dua variabel Ini adalah kalimat terbuka dalam matematika di mana ada 2 (dua) variabel. Masing-masing variabel memiliki derajat satu dan dikaitkan dengan tanda ketidaksetaraan. Tanda-tanda ketidaksetaraan yang disebutkan di sini seperti>, <, ≤ atau ≥. Dengan demikian, bentuk ketimpangan linear dapat ditulis sebagai berikut.
- kapak + oleh <c
- kapak + oleh> c
- kapak + dari ≤ c
- kapak + oleh ≥ c
Dan yang berikut adalah contoh ketidaksetaraan dalam kalimat matematika.
- 4x - y <9
- 2x + 3th> 6
Beberapa kalimat di atas menggunakan tanda hubung seperti>, <,> atau gunakan <. Tanda itu adalah tanda yang menunjukkan bahwa hukuman tersebut adalah hukuman ketidaksetaraan.
Dua ketidaksetaraan linear variabel (SPtLDV)
Berbeda dengan penyelesaian SPLDV (Two Variable Linear Equation System) dalam bentuk seperangkat poin. Atau jika kita menggambar grafik, itu akan menjadi garis lurus. Solusi dari dua variabel ketidaksetaraan linear adalah area pemukiman.
Dalam praktiknya, resolusi ketidaksamaan linier dapat mengambil bentuk area yang diarsir atau area dua implantasi ketidaksetaraan linear variabel dalam bentuk area yang tepat. Untuk menentukan area pemukiman, kita bisa melanjutkan sebagai berikut.
- Ubah tanda ketidaksetaraan dari ketidaksetaraan menjadi tanda sama dengan (=), untuk mendapatkan persamaan linear dari dua variabel.
- Grafik atau gambar garis dari persamaan linear dari dua variabel. Ini dapat dilakukan dengan menentukan persimpangan sumbu x dan sumbu y dari persamaan. Atau Anda juga dapat menggunakan 2 (dua) titik acak yang dilintasi garis. Garis akan membagi 2 (dua) bidang Cartesius.
- Lakukan titik uji yang tidak dilintasi garis (penggantian nilai x dan penggantian nilai y untuk ketidaksetaraan). Jika menghasilkan pernyataan yang benar, itu berarti area adalah solusinya. Tetapi jika dia membuat pernyataan palsu, maka pihak lain adalah solusinya.
Sistem ketidaksetaraan linear dua variabel
Ketidaksamaan linier adalah ketimpangan di mana variabel independennya bersifat linier (rentang satu). Anda pasti akan mengingat beberapa kalimat matematika seperti berikut,
- 4x ≥ 8; ketimpangan linear yang memiliki variabel
- 3x + y <0; ketimpangan linear yang memiliki dua variabel
- x - 2thn ≤ 3; ketimpangan linear yang memiliki dua variabel
- x + y - 2z> 0; ketimpangan linear tiga variabel
Dan kali ini, smartnesia akan membahas ketimpangan linear yang memiliki dua variabel. Kombinasi 2 (dua) variabel linier atau lebih dari 2 (dua) dinamakan sistem ketimpangan linear dengan 2 (dua) variabel.
Berikut ini adalah contoh dari 2 (dua) sistem ketimpangan linear variabel, yang meliputi:
- 3x + 8t ≥ 24,
- x + y ≥ 4,
- x ≥ 0,
- y ≥ 0.
1. Daerah Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Linear Dua Peubah
Penyelesaian suatu pertidaksamaan linear dua peubah merupakan pasangan berurut (x, y) yang bisa memenuhi pertidaksamaan linear tersebut. Himpunan dari penyelesaian tersebut bisa dinyatakan dengan sebuah daerah pada bidang kartesius (bidang XOY) yang diarsir.
Untuk lebih jelasnya daerah himpunana dari penyelesaian pertidaksamaan linear dua peubah. Berikut ini akan kamu berikan contohnya.
Contoh
Tentukan nilai himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan linear di bawah ini.
a. 2x + 3y ≥ 12
Jawab
a. Langkah pertama adalah menggambar garis 2x + 3y = 12 dengan cara menghubungkan titik potong garis dengan sumbu x dan garis sumbu y. Titik potong garis dengan sumbu X mempunyai arti sebagai y = 0, dan diperoleh x = 6 (titik (6, 0)).
Titik potong garis dengan sumbu Y artinya x = 0, di peroleh y = 4 (titik (-,4)).
Garis 2x + 3y = 12 tersebut kemudian akan membagi bidang kartesius menjadi 2 (dia) bagian. Untuk menentukan daerah yang berupa himpunan penyelesaian, maka dilakukan dengan cara mengambil salah satu titik uji dari salah satu sisi daerah.
Contohnya disini kita ambil titik (0, 0). Lalu substitusikan ke pertidaksamaan sehingga akan didapatkan:
2 x0 + 3x 0 < 12
0 < 12
Sehingga, jawaban 0 ≥ 12 adalah salah, yang berarti tidak dipenuhi sebagai daerah penyelesaiannya